Euforia merupakan sebuah nama perjalanan untuk Kuliah lapang anak AGH 47. Ini merupakan hasil pemilihan dari berbagai nama yang telah diusulkan oleh tim2 kreator AGH 47.
Euforia merupakan sebuah singkatan, tapi saya lupa.hehehe...
G mau berlama2 dengan nama, kita langsung saja ke jalan ceritanya..
#Sebelum keberangkatan
Saya sangat khawatir dengan perjalanan 5 hari ini. Bukannya kenapa. Karena bulan keberangkatan kita itu jatuh pada bulan Januari. Bulan musim hujan. Tidak hanya itu, ada beberapa hal urgen yang dirahasiakan. Jika dibiaskan, pendapat teman2 pastilah sangat berbeda jauh dan akan menimbulkan hal2 lain diluar dugaan.
Informasi mengenai kulap (singkatan: kuliah lapang) saya cari. Saya menginginkan sebuah gambaran mengenai kegiatan tersebut dan mempersiapkan diri dan membuat tameng tentunya. Ada hal yang sangat saya takuti.
Saya kagum dengan kepanitiaan ini yang begitu bersemangat dan melayani teman2 dengan baik serta menerima saran dari teman2. Ada beberapa hal yang menjadi kontrofersial, salah satunya adalah pembagian bis yang dibagi ke dalam kriteria ramai, sedang dan tenang. Menurut beberapa orang hal itu tidak adil dan beberapa orang menyatakan hal itu lebih baik.
Dibalik kontrofersial itu, saya senang. Licik ya. hehehe... Karena ada bis tenang. Dimana kemungkinan besar suasana menegangkan dan melampaui batas bisa dikurangi. Beberapa orang mungkin merasa biasa saja dengan melampaui batas. Tapi hal itu berbeda di benakku. Saya hanya ingin menjalani 5 hari perjalanan dengan senang dan bisa menjaga diri. :)
*Sedikit egois.
Kamis, 31 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
Masalah
Masalah banyak… ya..! semua pasti
punya masalah. Sejak kecil kita tahu ada masalah. Kita dilahirkan untuk
berdampingan dengannya. Mulai dari hal kecil sampai gede. Dari segala aspek
kehidupan. Dari masalah itu kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Serta membuat
kita lebih dewasa. Bahkan dari masalah-masalah tersebut kita bisa berubah.
Bukan seperti berubahnya ultraman. Tapi terkadang perubahan itu dapat berupa
perubahan positif atau negative. Mudah-mudahan kita semua, berubah menuju ke
hal positif amiiin.
Baguslah kalo kita berada di
depan untuk menjemput masalah-masalah itu. Melayaninya hingga beres. Namun
terkadang kita berusaha untuk mundur, melarikan diri masalah yang ada. Masalah yang ini belum
selesai. Eeehhhh… nongol masalah lain yang tak kalah gedenya. Sabar ya…, Kalo
kitanya yang lari dari masalah maka masalah-masalah itu akan bertumpuk. Jika
disimpan dalam suatu wadah –otak dan perasaan-
maka akan tumpah. Karena wadah kita terbatas. Dan masalah itu pun akan
selalu berulang. Dari setiap ulangan itu, kita pasti bisa belajar bagaimana
menundukkannya.
Setiap orang yang bermasalah akan
dibuat sibuk olehnya. Sibuk menyelesaikan. Sehingga membuat kita tidak focus
dengan pekerjaan kita. Dan bisa berujung pada pengurungan terhadap cita-cita
kita. Sayang sekali… L.
Tetap semangat ya! So, agar masalah dapat diselesaikan, Allah swt dalam surah
Alam Nasyrah ayat 7 menganjurkan kita agar focus. “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS. Alam Nasyrah : 7). Wow… Itu saran dari Allah swt, begitu
perhatian-Nya kepada kita… So sweet…
Dengan kemampuan kita membagi focus, maka kita dapat berpikir jernih dan
menyelesaikan masalah yang merembet.
Sob,
pahami bahwa tak ada orang yang sempurna. Coba lihat, ada orang yang
bergelimangan harta. Walaupun ia bisa membeli segalanya, namun hatinya kosong
–kurang bahagiah- malahan ia hanya berpikir bagaimana harta itu tak berkurang.
Apa usaha yang ia harus lakukan. Ia pun bertambah pusing. Lihat si miskin
dengan senyum bahagiah dan semangat menyambut hari-harinya. Dengan tampang
optimis untuk menaklukkan masalahnya yang bertubi-tubi. Si cantik yang berusaha
mengikuti trend, untuk dinilai bagus oleh orang2 disekitarnya. Pusing sana-sini
untuk selalu terlihat cantik dan baik. Ribet! Pelajarilah itu, lihat bagaimana kondisi
mereka. Bagaimana usaha mereka untuk mengatasi kondisinya. Dan cerminkan ke
dalam dirimu. Nilai dirimu sendiri dari situ. Apakah kamu patut untuk berkeluh
kesah? Syukurilah apa yang ada.
Setelah
mempelajari lingkungan kita, ambil
hikmahnya dan berjuanglah dengan focus pada masing2 masalah. Jangan cepat putus
asa! Semangat! Percuma saja kita terlalu memikirkan masalah kita saat kita
sedang melakukan urusan lain. Itu membuat kita rugi. Serahkanlah masalah yang
lain itu kepada Allah swt. Dialah yang memiliki segalanya dan mengubah sesuai
keinginannya. Tugas kita hanya untuk
menyelesaikan masalah semampu kita. jika
tidak mampu, maka kembalikanlah kepada Allah swt. Yang jelas kita telah berusaha.
Seperti yang telah Allah swt sabdakan bahwa “Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. 2 : 286). Tetap semangat!
Jangan
lupa ya so, usaha itu perlu dibarengi dengan perbanyak ibadah dan berdoa agar
kita dimudahkan dalam menyelesaikan masalah apa pun itu. Dan agar takdir (yang
menurut kita buruk) dapat berubah menjadi baik. “Tidak ada yang dapat merubah
takdir, kecuali doa’ (HR. Muslim).
Holiday...
#Episode: 02-07
Bismillaah...
Nahh... hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.. Senin... :) 02-07-2012
Pukul 06.30. berangkat magang... Semangat...!!!
Dua motor melaju, menyambut pagi yang sejuk... Dingin... Saya hanya bisa mengikut, karena lokasinya belum saya tau. Jalan... Mendaki... Menurun... Belok kiri... Belok kanan... Turunan disertai tikungan tajam begitu pun dengan Naikan dengan tikungan tajam... Seruuu.... Jujur, itu pertama kalinya saya mengendarai motor ditempat yang seperti itu... Tapiiii.... Besok rencananya mau pake sepeda... :(.
Sampailah saya disebuah rumah. Pak Badri, nama petaninya. Beliau merupakan ketua kelompok tani budidaya jambu kristal di cikarawang yang dibimbing oleh salah satu dosen AGH. Hari pertama, insyaallah saya siap untuk langsung terjun ke lapang... tapi ternyata, kami hanya banyak ngobrol tentang sejarah jambu kristal, Sedangkan untuk melihat benih dan lapangnya hanya sebentar. itu pun hanya melihat. Tak bekerja. Saya masih oleng saat itu. Masih melayang. Tak tau kenapa.
Jambu kristal. Disekitar cikarawang, terdapat perusahaan agribisnis kerjasama antara IPB dan Taiwan, bernama ICDF. Salah satu produk unggulannya adalah jambu kristal. Jambu kristal ini, merupakan hasil okulasi antara jambu lokal sebagai batang bawah dan jambu kristal sebagai batang atas. Jambu kristal berasal dari thailand, bukan taiwan. Di tempat pak Badri, Jambu ini di budidayakan dengan cara okulasi dan cangkok. kebanyakan di cangkok. karena mudah. Sepohon jambu indukan, bisa menghasilkan sampai 200 bibit. Sekarang Cikarawang dijuluki sebagai desa jambu kristal.
Apa sih keunggulan jambu ini??? Jambu ini memiliki sedikit biji. Jika dihitung, hanya menggunakan satu tangan... gimana??? Menyenangkan bukan, makan jambu biji yang bisa dikata tak berbiji. Selain itu, buahnya manis, gurih dan segar. Mmmmm nyammmie... Yang belum makan, cobalah khayalkan.. hehehe... soalnya, Jambu ini hanya bisa tumbuh baik di wilayah cikarawang. Sebelumnya jambu ini sudah dicoba dibudidayakan di Yogya, tapi ternyata tidak sesuai dengan tanah yang ada disana. Begitu pun di Bali. Selain, di Cikarawang,, Bogor, budidayanya pun dilakukan di Lampung. Tetapi kata bapaknya, rasa buahnya agak berbeda.
Kalau masalah harga, memang harganya diatas rata-rata buah jambu lain, sekilo=max 4 (buah ukuran sedang) dihargai sebesar Rp 30000 - Rp 40000. Sedangkan bibitnya, sepohon bisa mencapai Rp 35000. Wow.. klo itung itung, sepohon induk jambu, dicangkok menghasilkan 200 bibit, jika dijual dapat 7 jt.
Setelah panjang lebar menceritakan tentang si Jambu kristal, akhirnya kita berjalan menuju lahan. Di tempat tersebut terdapat balai kecil.. Jika melihat ke Selatan, dengan Indahnya Gunung salak menjadi background tempat tersebut.
Bismillaah...
Nahh... hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.. Senin... :) 02-07-2012
Pukul 06.30. berangkat magang... Semangat...!!!
Dua motor melaju, menyambut pagi yang sejuk... Dingin... Saya hanya bisa mengikut, karena lokasinya belum saya tau. Jalan... Mendaki... Menurun... Belok kiri... Belok kanan... Turunan disertai tikungan tajam begitu pun dengan Naikan dengan tikungan tajam... Seruuu.... Jujur, itu pertama kalinya saya mengendarai motor ditempat yang seperti itu... Tapiiii.... Besok rencananya mau pake sepeda... :(.
Sampailah saya disebuah rumah. Pak Badri, nama petaninya. Beliau merupakan ketua kelompok tani budidaya jambu kristal di cikarawang yang dibimbing oleh salah satu dosen AGH. Hari pertama, insyaallah saya siap untuk langsung terjun ke lapang... tapi ternyata, kami hanya banyak ngobrol tentang sejarah jambu kristal, Sedangkan untuk melihat benih dan lapangnya hanya sebentar. itu pun hanya melihat. Tak bekerja. Saya masih oleng saat itu. Masih melayang. Tak tau kenapa.
Jambu kristal. Disekitar cikarawang, terdapat perusahaan agribisnis kerjasama antara IPB dan Taiwan, bernama ICDF. Salah satu produk unggulannya adalah jambu kristal. Jambu kristal ini, merupakan hasil okulasi antara jambu lokal sebagai batang bawah dan jambu kristal sebagai batang atas. Jambu kristal berasal dari thailand, bukan taiwan. Di tempat pak Badri, Jambu ini di budidayakan dengan cara okulasi dan cangkok. kebanyakan di cangkok. karena mudah. Sepohon jambu indukan, bisa menghasilkan sampai 200 bibit. Sekarang Cikarawang dijuluki sebagai desa jambu kristal.
Apa sih keunggulan jambu ini??? Jambu ini memiliki sedikit biji. Jika dihitung, hanya menggunakan satu tangan... gimana??? Menyenangkan bukan, makan jambu biji yang bisa dikata tak berbiji. Selain itu, buahnya manis, gurih dan segar. Mmmmm nyammmie... Yang belum makan, cobalah khayalkan.. hehehe... soalnya, Jambu ini hanya bisa tumbuh baik di wilayah cikarawang. Sebelumnya jambu ini sudah dicoba dibudidayakan di Yogya, tapi ternyata tidak sesuai dengan tanah yang ada disana. Begitu pun di Bali. Selain, di Cikarawang,, Bogor, budidayanya pun dilakukan di Lampung. Tetapi kata bapaknya, rasa buahnya agak berbeda.
Kalau masalah harga, memang harganya diatas rata-rata buah jambu lain, sekilo=max 4 (buah ukuran sedang) dihargai sebesar Rp 30000 - Rp 40000. Sedangkan bibitnya, sepohon bisa mencapai Rp 35000. Wow.. klo itung itung, sepohon induk jambu, dicangkok menghasilkan 200 bibit, jika dijual dapat 7 jt.
Setelah panjang lebar menceritakan tentang si Jambu kristal, akhirnya kita berjalan menuju lahan. Di tempat tersebut terdapat balai kecil.. Jika melihat ke Selatan, dengan Indahnya Gunung salak menjadi background tempat tersebut.
Identitas
Saya heran dengan kalimat pamanku dan adikku menngenai identitas diri di media sosial @ internet. Banyak orang yang memalsukan nama atau mengerenkan nama asli. entahlah. Beberapa pihak justru menggunakan identitas aslinya. Itu untuk mempermudah dikenal. sepertinya.
Atau mereka mempunyai dua akun, satunya akun asli. satunya lagi akun palsu. Ahhh... kok ginian saya pikirin. Identitas asliku saja, masih samar. Bukan identitas KTP tentunya. Klo KTP mah insya Allah, asli. Tapi identitas mengenai jati diri dan hati ini mau kemana. Oh iya, hati ini mau kemana sudah pasti. Maunya ke Allah. Tapi yang membuat semuanya memusingkan 7 keliling, kain kusut, hati pikiran berantakan adalah caranya. Cara yang seperti apa. Bagaimana?
Banyak yang saya liat di sekitarku. Banyak pelajaran di kehidupan ini. Semua membuatku bertanya. Sampai batas kegilaan menerpaku. Membuatku menjadi sangat bingung, linglung dan tidak bisa berkata-kata. Hingga emosi memuncah ke puncaknya. Dan yang bisa saya lakukan hanya diam dan mengembalikan kepada-Nya. Selalu membanding-bandingkan bukanlah jalan yang bijaksana, tetapi itu menjadi sebuah pilihan.
Atau mereka mempunyai dua akun, satunya akun asli. satunya lagi akun palsu. Ahhh... kok ginian saya pikirin. Identitas asliku saja, masih samar. Bukan identitas KTP tentunya. Klo KTP mah insya Allah, asli. Tapi identitas mengenai jati diri dan hati ini mau kemana. Oh iya, hati ini mau kemana sudah pasti. Maunya ke Allah. Tapi yang membuat semuanya memusingkan 7 keliling, kain kusut, hati pikiran berantakan adalah caranya. Cara yang seperti apa. Bagaimana?
Banyak yang saya liat di sekitarku. Banyak pelajaran di kehidupan ini. Semua membuatku bertanya. Sampai batas kegilaan menerpaku. Membuatku menjadi sangat bingung, linglung dan tidak bisa berkata-kata. Hingga emosi memuncah ke puncaknya. Dan yang bisa saya lakukan hanya diam dan mengembalikan kepada-Nya. Selalu membanding-bandingkan bukanlah jalan yang bijaksana, tetapi itu menjadi sebuah pilihan.
Apa saja boleh...
Bingung... mau nulis judul kayak gimana. Saya bukanlah seorang pujangga puisi yang bisa merangkai kata-kata menjadi sbuah kalimat yang artinya bisa menohok hati. Bukan pula sastra dengan gaya bahasanya, yang saya sendiri butuh berulang kali membacanya untuk bisa paham. Atau novelis yang bisa menguraikan semua ide dengan urutan-urutan kata yang terorganisasi, menarik pembaca untuk terjun ke dalam dunia fantasinya.
Baru saja saya membaca blog seseorang, membacanya. saya bingung akan kemana jalan cerita itu berujung. Banyak hal yang saya terka. Dan hasilnya meleset jauh dari perkiraan.
Ntah apa hubungannya dengan yang akan saya tulis. Atau bahkan saya sepertinya kemudian malas untuk membahas sesuatu. Hufft... Baru saja sangat ingin menulis. kemudian tiba-tiba g mood lagi.
Tapi kenapa saya masih saja mengetik. Klo udah g mau ya udah jangan dilanjutin. hehehe...
Ok. saya berhenti.
Aneh ya... hehehe... emang saya lg g ada kerjaan. bukannya nulis yang bermanfaat justru terbang kemana-mana. Oh iya, jadi ingaat sesuatu. Maksudku sebuah kalimat. Tulisan itu pada akhirnya menjadi perekam sejarah yang berbicara pada dunia, anak cucu dan generasi selanjutnya.
Entah blog ini akan saya apakan. tetap saja saya belum mendapatkan hal yang seru untuk dibicarakan. Atau karena saya yang tau seru itu seperti apa.
Manusia misteris yang membuat orang bingung. GJ.
Baru saja saya membaca blog seseorang, membacanya. saya bingung akan kemana jalan cerita itu berujung. Banyak hal yang saya terka. Dan hasilnya meleset jauh dari perkiraan.
Ntah apa hubungannya dengan yang akan saya tulis. Atau bahkan saya sepertinya kemudian malas untuk membahas sesuatu. Hufft... Baru saja sangat ingin menulis. kemudian tiba-tiba g mood lagi.
Tapi kenapa saya masih saja mengetik. Klo udah g mau ya udah jangan dilanjutin. hehehe...
Ok. saya berhenti.
Aneh ya... hehehe... emang saya lg g ada kerjaan. bukannya nulis yang bermanfaat justru terbang kemana-mana. Oh iya, jadi ingaat sesuatu. Maksudku sebuah kalimat. Tulisan itu pada akhirnya menjadi perekam sejarah yang berbicara pada dunia, anak cucu dan generasi selanjutnya.
Entah blog ini akan saya apakan. tetap saja saya belum mendapatkan hal yang seru untuk dibicarakan. Atau karena saya yang tau seru itu seperti apa.
Manusia misteris yang membuat orang bingung. GJ.
Langganan:
Postingan (Atom)