Beliau khawlah binti tsa'laba
Suaminya seorang tua yang pemarah
Ia tidak melakukan serangan fisik
Tapi serangan secara verbal dan emosional
Serangan verbal tak terlihat tetapi menusuk hati
Serangan emosional yang menguji kesabaran
Sahabiyyah Rasulullah shalallahu alaihi wa selalu mengeluhkan sikap sang suami
Tidak kepada orang tuanya
Tidak juga kepada teman-temannya
Ia mengeluhkannya kepada Sang Pencipta
Yang menciptakan suaminya
Sang suami sering marah
Dan mengata-ngatai khawlah
Hingga suatu ketika mereka bertengkar
Khawlah tidak tahan lagi atas perkataan suaminya
Sang suami mengatainya...
Kamu bagaikan punggung ibuku
Maknanya
Kamu seperti ibuku
Kamu haram bagiku
Jadi saya tidak akan menyentuhmu
Saya tidak akan memperlakukanmu sebagai istri
Kamu tidak memiliki hak atas saya
Saya membiarkanmu di rumah ini layaknya seorang tahanan
Dengan kata lain itu adalah kalimat talak
Perceraian
Setelah 3 hari, sang kemarahan sang suami reda.
Kemudian ia mendatangi khawlah
Khawlah lantas menolak
Karena menurut khawlah kalimat yang diucapkan sang suami adalah talak 3
Sang suami memaksa
Khawlah pun melarikan diri
Ia berlari menuju ke Rasulullah shalallahu alaihi wa salam
Meminta nasehat nabi
Apa yang kemudian terjadi?
Maasya Allah... Atas aduan sang wanita
Khawlah binti tsa'laba
Allah ta'ala menurunkan 1 surah yang bernama
Surah Al mujadilah
Artinya wanita yang mengadu
Disini kita bisa mengambil hikmah
Ketika sedang terzhalimi
Lalu apa yang kita keluhkan tidak didengarkan oleh orang lain
Maka kembalilah kepada Allah
Meminta lah hanya kepada Allah ta'ala
Mengeluh hanya kepada Allah ta'ala
Krn jika di dunia ini tak ada yang mendengarkanmu
Yakinlah Allah ta'ala mendengar mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan sungkan untuk berkomentar. Silahkan...