Kamis, 09 September 2021

L O S T

Pernah kehilangan sesuatu yang sangat disukai????
Rasanya bagaimana?
Stress
Tidak tau harus berbuat apa
Putus asa
Tidak ada harapan lagi
?

Iya 

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam pernah bercerita
Seorang yang sedang dalam perjalanan di tengah gurun
Dia hanya ditemani untanya
Dan berbekal makanan dan minuman yang diperhitungkan bisa mencukupinya hingga dia sampai pada tempat tujuan.

Di tengah perjalanan
Si unta menghilang
Stress lah si petualang
Bagaimana dia bisa melanjutkan perjalanan
Pupus sudah harapan
Dia tak berdaya
Apa yang dia andalkan hilang
Kendaraan, makanan, minuman hilang
Rasanya ingin mati saja
Tak mampu lagi bergerak
Sudah putus asa tingkat berat
Tak ada lagi harapan
Impiannya sudah pupus

Dikondisi seperti itu
Tiba-tiba unta berada di sampingnya
Sungguh bahagia
Sangat gembira
Hingga dia salah berucap
Mau berkata
Ya Allah, sungguh aku adalah hamba Mu
Dan Engkau adalah Tuhanku
Justru yang terlontar di bibir
Ya Allah, sungguh aku adalah Tuhan mu
Dan Engkau adalah hamba Mu

Salah ucap saking girangnya
Hati yang begitu bahagia
Tidak dapat mengontrol bibirnya

Sungguh besar kegembiraannya

Lebih besar lagi kegembiraan Allah ta'ala
Saat seorang hamba berlari kembali kepada Allah ta'ala
Hamba yang BerTaubat

Allah ta'ala sangat senang
Saat kita bertaubat

Jangan ragu untuk bertaubat
Karena Tuhan kita
Allah ta'ala adalah dzat yang sangat sayang kepada kita
Yang mengakui semua kesalahan
Yang mengakui semua keburukan
Yang mengakui semua kemaksiatan

Semoga Allah ta'ala mudahkan jalan hijrah kita
Semoga Allah ta'ala membantu perjalanan kita

Selasa, 07 September 2021

khawlah binti tsa'laba

Seorang wanita muda yang bersuamikan lelaki yang lebih tua.
Beliau khawlah binti tsa'laba
Suaminya seorang tua yang pemarah
Ia tidak melakukan serangan fisik
Tapi serangan secara verbal dan emosional
Serangan verbal tak terlihat tetapi menusuk hati
Serangan emosional yang menguji kesabaran
Sahabiyyah Rasulullah shalallahu alaihi wa selalu mengeluhkan sikap sang suami
Tidak kepada orang tuanya 
Tidak juga kepada teman-temannya
Ia mengeluhkannya kepada Sang Pencipta
Yang menciptakan suaminya

Sang suami sering marah
Dan mengata-ngatai khawlah
Hingga suatu ketika mereka bertengkar
Khawlah tidak tahan lagi atas perkataan suaminya

Sang suami mengatainya...
Kamu bagaikan punggung ibuku
Maknanya
Kamu seperti ibuku
Kamu haram bagiku
Jadi saya tidak akan menyentuhmu
Saya tidak akan memperlakukanmu sebagai istri
Kamu tidak memiliki hak atas saya
Saya membiarkanmu di rumah ini layaknya seorang tahanan

Dengan kata lain itu adalah kalimat talak
Perceraian

Setelah 3 hari, sang kemarahan sang suami reda.
Kemudian ia mendatangi khawlah
Khawlah lantas menolak
Karena menurut khawlah kalimat yang diucapkan sang suami adalah talak 3
Sang suami memaksa
Khawlah pun melarikan diri
Ia berlari menuju ke Rasulullah shalallahu alaihi wa salam
Meminta nasehat nabi

Apa yang kemudian terjadi?

Maasya Allah... Atas aduan sang wanita
Khawlah binti tsa'laba
Allah ta'ala menurunkan 1 surah yang bernama
Surah Al mujadilah
Artinya wanita yang mengadu

Disini kita bisa mengambil hikmah
Ketika sedang terzhalimi
Lalu apa yang kita keluhkan tidak didengarkan oleh orang lain
Maka kembalilah kepada Allah
Meminta lah hanya kepada Allah ta'ala
Mengeluh hanya kepada Allah ta'ala

Krn jika di dunia ini tak ada yang mendengarkanmu
Yakinlah Allah ta'ala mendengar mu.

Minggu, 05 September 2021

Rasa Sayang Mu

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menunjuk ke seorang ibu
Ibu yang sedang gundah
Ke sana ke mari
Sibuk mengelilingi orang-orang di sekitarnya
Matanya menscreening semua yang dilihatnya
Berharap salah satu yang dilihatnya adalah ananda tersayang
Yaa... Ia terpisah dengan anaknya saat terjadi peperangan
Di pengungsian, tiada lelah, tiada henti
Ia curahkan segenap tenaga untuk melihat kembali sang buah hati
Sang buah hati yang umurnya belum genap 2 tahun
Sang buah hati yang masih dalam penyusuan

Kemana sang buah hati
Baikkah ia
Selamat kah ia
Sehat kah ia
Terluka kah ia
Hanya satu harap
Ia ingin kembali merengkuh sang buah hati
Ia ingin kembali memeluk sang buah hati

Terus saja ia mencari
Cari cari dan cari
Lihat lihat dan lihat
Harap itu sangat besar
Ia ingin kembali berkumpul bersama sang buah hati

Alhamdulillah
Usahanya berbuah manis
Didapatinya sang buah hati

Sangat senang hatinya
Sangat bahagia dia
Segera ia menyusui anaknya yang terlihat kelaparan

Sungguh besar kasih sayangnya.

Hubungan ibu dan anak
Rasa sayang ibu kepada anaknya
Lebih kecil dibandingkan rasa sayang Allah ta'ala kepada hambanya yang bertaubat
Kasih sayang Nya sangat besar kepada
Hamba yang kembali kepada Allah ta'ala
Hamba yang kembali mengingat Allah ta'ala
Hamba yang kembali butuh kepada Allah ta'ala
Hamba yang kembali bergantung kepada Allah ta'ala

Teruslah merasa butuh kepada Allah ta'ala
Teruslah merasa tak memiliki apa pun kecuali Allah ta'ala
Teruslah mengandalkan Allah ta'ala
Teruslah mempercayakan semua urusan mu kepada Allah ta'ala

Karena sebenarnya Kita tak memiliki daya kekuatan kecuali semua itu karena pemberian Allah ta'ala

Ya... Kita tak memiliki apa-apa

Layaknya seorang bayi yang lemah, tidak pandai,
Tidak bisa mencari solusi
Tidak bisa mengurus dirinya sendiri

Yaa... Kita lemah tanpa Allah ta'ala

Minggu, 22 Agustus 2021

๐Ÿ–คUJUB๐Ÿ–ค

‌‌‎﷽

๐Ÿ‚ Pengertian Ujub

Ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang memberikan kelebihan itu. Ia adalah penyakit hati yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala, jika nampak atsar/pengaruhnya kepada lahiriah seseorang seperti sombong dalam berjalan, merendahkan manusia, menolak kebenaran dsb. maka yang nampak ini disebut dengan kibr atau khuyala’ (kesombongan). Dan memang sebab munculnya kesombongan adalah karena adanya ujub di hati. Ujub adalah salah satu penyakit hati di samping hasad (dengki), kibr (sombong), riya’, dan mahabbatuts tsanaa’ (mencintai sanjungan).

๐Ÿ‚ Hukum ujub

Ujub hukumnya haram dan termasuk dosa-dosa besar.

๐Ÿ“œAllah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ูˆَู„ุงَุชُุตَุนِّุฑْ ุฎَุฏَّูƒَ ู„ِู„ู†َّุงุณِ ูˆَู„ุงَุชَู…ْุดِ ูِูŠ ุงْู„ุฃَุฑْุถِ ู…َุฑَุญًุง ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู„ุงَูŠُุญِุจُّ ูƒُู„َّ ู…ُุฎْุชَุงู„ٍ ูَุฎُูˆุฑٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

_๐Ÿ“šQS.  Luqman : 18_

Ada yang mengatakan bahwa maksud ayat tersebut adalah janganlah kamu alihkan rahang mulutmu ketika disebut nama seseorang di hadapanmu seakan-akan kamu meremehkannya. Sedangkan maksud “orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” adalah orang-orang yang ujub terhadap dirinya dan membanggakan dirinya di hadapan orang lain.

Bahkan sebagian ulama ada yang memasukkan ujub ke dalam bagian syirk yang dapat menghapuskan amalan. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Ketahuilah, bahwa ikhlas terkadang dihinggapi penyakit ujub. Siapa saja yang merasa ujub karena amal yang dilakukannya, maka akan hapuslah amalnya…dst.”

๐Ÿ‚ Contoh Ujub

Di dalam Alquran disebutkan kisah Qarun (lih. Al Qashsash 76-83). Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kepadanya harta yang banyak di mana kunci-kuncinya sungguh berat sampai dipikul oleh sejumlah orang-orang yang kuat.

Kaumnya telah mengingatkan Qarun agar jangan bersikap sombong karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong, namun nasihat itu dijawabnya dengan mengatakan, “Sesungguhnya aku diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”, yakni kalau bukan karena Allah ridha kepadaku dan Dia mengetahui kelebihan pada diriku, tentu aku tidak diberikan harta ini (sebagaimana dikatakan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam).

๐Ÿ“œAllah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ู‚َุงู„َ ุฅِู†َّู…َุข ุฃُูˆุชِูŠุชُู‡ُ ุนَู„َู‰ ุนِู„ْู…ٍ ุนِู†ุฏِูŠ ุฃَูˆَู„َู…ْ ูŠَุนْู„َู…ْ ุฃَู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู‚َุฏْ ุฃَู‡ْู„َูƒَ ู…ِู† ู‚َุจْู„ِู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْู‚ُุฑُูˆู†ِ ู…َู†ْ ู‡ُูˆَ ุฃَุดَุฏُّ ู…ِู†ْู‡ُ ู‚ُูˆَّุฉً ูˆَุฃَูƒْุซَุฑَ ุฌَู…ْุนًุง ูˆَู„ุงَูŠُุณْุฆَู„ُ ุนَู† ุฐُู†ُูˆุจِู‡ِู…ُ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ُูˆู†َ

“Dan apakah ia (yakni Qarun) tidak mengetahui, bahwa Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta?”

_๐Ÿ“šQS. Al Qashshas : 78_

Qarun terkena penyakit ujub dan sombong. Suatu hari ia keluar kepada kaumnya dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan para pengawalnya untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya, maka Allah benamkan dia dan rumahnya ke dalam bumi akibat kesombongannya.

Contoh lain ujub adalah seperti dalam hadis riwayat Abu Dawud, bahwa ada dua orang bersaudara di zaman bani Israil, yang satu mengerjakan dosa, sedangkan yang satu lagi rajin beribadah.

Orang yang rajin beribadah ini senantiasa memperhatikan saudaranya yang mengerjakan dosa sambil berkata,

“Berhentilah (melakukan dosa)!”

suatu ketika orang yang rajin beribadah ini memergoki saudaranya sedang mengerjakan dosa, lalu ia berkata,

“Berhentilah (melakukan dosa)!”

Namun saudaranya balik menjawab,

“Demi Tuhanku, biarkanlah diriku, dan memangnya kamu dikirim untuk mengawasiku?”

Maka orang yang rajin beribadah itu berkata,

“Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu atau tidak akan memasukkanmu ke surga.”

Maka Allah mencabut nyawa keduanya, dan keduanya berkumpul bersama di hadapan Allah.

๐Ÿ“œAllah berfirman kepada orang yang rajin beribadah,

“Apakah kamu mengetahui Diriku atau berkuasa terhadap apa yang Aku lakukan dengan Tangan-Ku?”, maka Allah berfirman kepada orang yang mengerjakan dosa, “Pergilah dan masuklah ke surga dengan rahmat-Ku”, sedangkan kepada yang satu lagi Allah berfirman, “Bawalah dia ke neraka.”

๐Ÿ‘คAbu Hurairah yang meriwayatkan hadis ini berkata,

“Demi Allah yang diriku di Tangan-Nya, ia telah mengucapkan kata-kata yang membuat dirinya binasa dunia dan akhirat.”

๐Ÿ“œDalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ู‡َู„َูƒَ ุงู„ู†َّุงุณُ ูَู‡ُูˆَ ุงَู‡ْู„َูƒَู‡ُู…ْ

“Barangsiapa yang mengatakan “Orang-orang telah binasa”, maka sebenarnya kata-kata itu telah membinasakannya.”

๐Ÿ‘คImam Malik berkata –menerangkan hadis di atas-:

“Apabila ia mengucapkan kata-kata itu karena melihat keadaan orang-orang yakni agamanya (yang kurang), saya kira hal itu tidak mengapa…, akan tetapi apabila ia mengucapkan kata-kata itu karena merasa ujub dengan dirinya dan merendahkan manusia, maka hal itu dibenci dan dilarang.”

๐Ÿ“œRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

ู…َู†ْ ุชَุนَุงุธَู…َ ูِูŠ ู†َูْุณِู‡ِ, ูˆَุงุฎْุชَุงู„َ ูِูŠ ู…ِุดْูŠَุชِู‡ِ, ู„َู‚ِูŠَ ุงَู„ู„َّู‡َ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุบَุถْุจَุงู†ُ

“Barangsiapa menganggap besar dirinya dan bersikap sombong dalam berjalan, ia akan menemui Allah dalam keadaan Allah murka kepadanya.”

_๐Ÿ“šHR. Hakim dan para perawinya dapat dipercaya_

Maksud “menganggap besar dirinya” adalah merasa dirinya sebagai orang besar dan pantas untuk dimuliakan.

Dari keterangan di atas, dapat kita ketahui bahwa ujub menghalangi seseorang dari mencapai kesempurnaan, ia juga sebab yang membuat seseorang binasa di dunia dan akhirat; betapa banyak kenikmatan berubah menjadi siksaan, kekuatan menjadi kelemahan, kemulian menjadi kehinaan akibat ujub. Selain itu ujub dapat menutupi kebaikan pada seseorang, menampakkan keburukan dan mendatangkan celaan. Di antara akibat lainnya adalah mendapatkan kekalahan, penyebab turunnya murka Allah, mendapatkan kebencian dari manusia dan dapat menghapuskan amal shalih.

Perhatikanlah peristiwa perang Hunain, karena ujub jumlah yang banyak menjadi tidak berarti apa-apa, lih At Taubah: 25.

๐Ÿ‚ Nasihat Ulama Salaf Tentang Ujub

Berikut ini ada beberapa nasihat para ulama dan orang-orang shaleh tentang ujub.

๐Ÿ‘คAbu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu berkata,

“Janganlah sekali-kali kamu meremehkan seorang muslim, karena orang muslim yang rendah itu di hadapan Allah adalah mulia.”

๐Ÿ“œAisyah radhiallahu ‘anha berkata,

“Sesungguhnya kalian telah lalai dari ibadah yang paling utama, yaitu tawaadhu’ (lawan ujub dan sombong).”

Aisyah juga pernah ditanya, “Kapankah seseorang telah bersalah?” Ia menjawab, “Ketika dirinya mengira bahwa ia orang yang terbaik.”

๐Ÿ‘คQatadah rahimahullah pernah berkata,

“Barangsiapa yang diberikan harta, kecantikan, pakaian maupun ilmu, kemudian ia tidak bertawadhu’, maka nanti akan menjadi musibah baginya pada hari kiamat.”

๐Ÿ‘คMuhammad bin Wasi’ berkata,

“Kalau sekiranya dosa itu dapat tercium baunya, tentu tidak seorang pun yang akan mau duduk bersamaku.”

๐Ÿ“œDalam riwayat disebutkan bahwa Umar bin Abdul ‘Aziz apabila berkhutbah di atas mimbar, lalu dirinya khawatir tertimpa ujub, maka ia memutuskan khutbahnya. Dan apabila ia menulis tulisan yang di sana membuatnya ujub, maka ia merobeknya dan berkata, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku.”

๐Ÿ‘คIbnu Rajab berkata,

“Seorang mukmin sepatutnya senantiasa melihat dirinya jauh dari derajat yang tinggi, sehingga dengan begitu ia mendapatkan dua pelajran berharga; sungguh-sungguh dalam mengejar keutamaan serta berusaha menambahnya lagi dan melihat dirinya dengan penglihatan yang kurang.”

๐Ÿ‘คIbnul Qayyim berkata,

“Berhati-hatilah dari sikap berlebihan (mengatakan) “saya”, “saya memiliki” dan “milik saya”, karena lafaz-lafaz tersebut telah membuat Iblis, Firaun dan Qarun tertimpa cobaan. “Saya lebih baik darinya” diucapkan Iblis. “Saya memiliki kerajaan Mesir” diucapkan Firaun dan “Sesungguhnya aku diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku” diucapkan Qarun.”

๐Ÿ‚ Sebab Munculnya Ujub

Setelah kita mengetahui pengertian ujub, bahaya, dan nasihat-nasihat untuk menjauhi ujub, kita juga harus mengetahui sebab munculnya ujub.

Di antara sebab timbulnya ujub adalah karena lemahnya keyakinan dan kurangnya meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala, lupa terhadap dirinya yang memiliki kekurangan dan kelemahan, tidak menyadari bahwa hati mudah berbalik, tidak mentadabburi (memikirkan) kandungan Alquran dan pelajaran-pelajaran yang ada di dalamnya, tidak mengetahui hakikat dunia, kehidupannya yang sementara dan rendahnya nilai dunia, kecerdasan akal dan pengalamannya yang kurang serta tidak mengetahui apa yang akan terjadi di balik sesuatu, tidak bersyukur terhadap nikmat Allah yang begitu banyak, merasa aman dari makar Allah ‘Azza wa Jalla. Termasuk sebab munculnya ujub adalah tidak melihat sejarah orang-orang terdahulu yang telah binasa.

๐Ÿ“œAllah Ta’aala berfirman:

ุฃَูˆَู„َู…ْ ูŠَุณِูŠุฑُูˆุง ูِูŠ ุงْู„ุฃَุฑْุถِ ูَูŠَู†ุธُุฑُูˆุง ูƒَูŠْูَ ูƒَุงู†َ ุนَุงู‚ِุจَุฉُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَุงู†ُูˆุง ู…ِู† ู‚َุจْู„ِู‡ِู…ْ ูƒَุงู†ُูˆุง ู‡ُู…ْ ุฃَุดَุฏَّ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู‚ُูˆَّุฉً ูˆَุกَุงุซَุงุฑًุง ูِูŠ ุงْู„ุฃَุฑْุถِ ูَุฃَุฎَุฐَู‡ُู…ُ ุงู„ู„ู‡ُ ุจِุฐُู†ُูˆุจِู‡ِู…ْ ูˆَู…َุงูƒَุงู†َ ู„َู‡ُู… ู…ِّู†َ ุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู† ูˆَุงู‚ٍ

“Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu lebih hebat kekuatannya daripada mereka …"

_๐Ÿ“šQS.  Al Mu’min : 21_

Di samping, hal-hal di atas, di antara sebab yang dapat memunculkan ujub adalah sering mendapatkan pujian dan sanjungan. Oleh karena itu, Abu Bakr Ash Shiddiq ketika dipuji oleh orang lain ia bertawadhu’ dan berkata,

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†ِูŠْ ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِู…َّุง ูŠَุธُู†ُّูˆْู†َ ูˆَุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠْ ู…َุง ู„ุงَูŠَุนْู„َู…ُูˆْู†َ ูˆَู„ุงَ ุชُุคَุงุฎِุฐْู†ِูŠْ ุจِู…َุง ูŠَู‚ُูˆْู„ُูˆْู†َ

“Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari yang mereka kira, ampunilah kesalahanku yang mereka tidak mengetahuinya dan janganlah Engkau hukum diriku karena ucapan mereka.”

_๐Ÿ“šlih. Tarikhul khulafa’ 117_

๐Ÿ‚ Mazhaahir (Fenomena) Ujub

Fenomena yang timbul dari ujub banyak sekali, di antaranya adalah menolak kebenaran, merendahkan manusia, tidak mau bermusyawarah, tidak mau menuntut ilmu syar’i, melabuhkan kain melewati mata kaki, sombong dalam berjalan, berbangga-bangga dalam hal ilmu, melirik dengan nada merendahkan, berbangga-bangga dengan keturunan dan nasab, menyelisihi manusia dengan maksud agar dikenal, memuji diri sendiri, melupakan dosa-dosa dan menganggapnya sedikit, selalu berbuat maksiat, tidak semangat menjalankan ketaatan karena merasa sudah mencapai tingkatan yang tinggi, dan tampil sebelum memiliki keahlian.

Macam-Macam Ujub

Ujub bisa menimpa ilmu, akal dan ra’yu/pendapatnya, harta, kekuatan, kemuliaan, penampilan, ibadah dsb.

๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ Menimpa ilmu, misalnya seseorang merasa sudah banyak ilmunya sehingga tidak mau menambah lagi, atau membuatnya meremehkan ulama.

๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ Menimpa akal dan pendapat, misalnya ujubnya orang-orang filsafat dengan akalnya. Mereka mengira cukup dengan akal, semuanya bisa dijangkau, termasuk hal ghaib. Dan ujubnya ahlul bid’ah, mereka menyangka bahwa cara ibadah yang mereka adakan lebih baik daripada yang disebutkan dalam sunah.

๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ Menimpa harta, misalnya seseorang merasa sudah banyak hartanya, akhirnya ia bersikap boros dan berlebihan.

๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ Menimpa kekuatan, misalnya seseorang merasa paling kuat, seperti kaum ‘Aad, mereka mengatakan, “Siapakah yang lebih kuat daripada kita?” akhirnya Allah menimpakan kehinaan kepada mereka di dunia dan akhirat.video islami cahaya

๐Ÿ‘‰๐Ÿฝ Menimpa kemuliaan, misalnya karena merasa sebagai orang mulia, membuat dirinya malas bekerja dan enggan mengejar keutamaan.

๐Ÿ‚ Obat Penyakit Ujub

Untuk mengobati penyakit ujub di antaranya adalah dengan berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit ini, menyadari kekurangan pada dirinya, menyadari bahwa apa yang diberikan Allah berupa ilmu, harta, kekuatan dsb. bisa saja dicabut-Nya besok jika Allah menghendaki, meyakini bahwa ketaatan seorang hamba betapa pun banyak, namun tetap saja tidak dapat menyamai pemberian Allah kepada kita, mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu yang telah binasa, menyadari bahwa selainnya ada yang lebih utama daripada dirinya dan mengetahui akibat buruk dari sifat ujub.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู…

✢✢✢✢✢ ✎ ✢✢✢✢✢

✍๐Ÿผ Ustadz Nurfitri Hadi ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡
๐ŸŒ KhotbahJumat.Com
๐Ÿ“ Disusun kembali oleh :
๐ŸŽ€ WAG SAHABAT HIJRAH
https://chat.whatsapp.com/GLHtnDo8LLeFWzGXjotoXd
๐ŸŽ€ TELEGRAM SAHABAT HIJRAH GROUP
https://t.me/sahabathijrahgroup
♻️ Silahkan dishare tanpa menghilangkan sumber dan penyusun tulisan ini

Selasa, 17 Agustus 2021

Mengenal Mu

Terulang-ulang indah Nama-Mu
Di setiap ayat tersisip Nama-Mu
Ada sesuatu dibalik itu semua
Engkau memperkenalkan diri-Mu
Hanya kami saja yang enggan untuk tahu
Maafkan kami

Ayat teragung
Itulah ayat kursi
A L L A H
Alhayyu Al qayyum
Maha Hidup
Terus menerus mengurusi Kami

(Padahal kami masih saja berbuat buruk kepada Mu
Terimakasih
Sungguh kami tak bisa apa pun tanpa pertolongan Mu
Kami membutuhkan Mu)

Engkau tak pernah mengantuk
Bahkan tak tidur sedetik pun
Karena tak ada yang bisa seperti Mu

Engkau Pemilik langit dan bumi
Engkau Maha kaya
Tak butuh harta dari kami
kamilah yang menerima harta dari Mu
Namun lari menjauh dari Mu
Lupa bersyukur
Maafkan kami

Tidak ada yang bisa mendapatkan pertolongan
Di dunia apalagi di akhirat
Semua itu harus dengan izin Mu

Segala hal Engkau ketahui
Apa yang ada dihadapan kami
Juga yang ada dibelakang kami
Engkau tahu masa Depan
Juga tahu masa silam
Tak ada yang luput dari pengetahuan Mu

kami tak tahu apa pun
Kecuali semua karena kehendak Mu
Maafkan kami yang baru sedikit ilmu
Tapi jumawa
Bimbing Kami 
Menjadi hamba yang berakhlak mulia

Engkau mengurusi segalanya
Di bumi dan langit
Sangat kecil hingga sangat besar
Sangat detail 
Tak terhitung 
Semuanya diurus oleh Mu
Tanpa lelah
Tanpa letih
Maha Besar Engkau ya Allah

Selasa, 29 Juni 2021

ikhlaskan

Mengapa begini?
Kau tak perlu menyalahkan siapa pun
Terima saja apa adanya
Menjelek-jelekkan dan membenci orang tidak akan membuat kita lebih baik
Jika marah, kau akan semakin menderita
Menderita psikis
Dan berdampak pula pada fisik
Mulai sekarang
Fokuslah pada hidupmu
Jangan menyia-nyiakan perasaan dan waktumu
Kita memilih akan menjadi seperti apa
Apa mau menanam bunga?
Atau ratapan serta tangisan?
Daripada meratap lebih baik kita menanam bunga kebahagiaan
Ikhlaskan

#Cinta, pernikahan dan perceraian
#love(marriedndivorce)

Senin, 14 Juni 2021

Taubat

Proses penyesalan diri
Proses perbaikan diri
Proses pembersihan diri
Dari perbuatan buruk, 
maksiat yang pernah dilakukan
Baru saja
Kemarin
Pekan lalu
Bulan lalu
Tahun lalu

Melakukan perbuatan buruk, maksiat
Bisa 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 pekan, 1 bulan, 1 tahun
Bahkan bisa bertahun-tahun
Alhamdulillah bisa sadar 
Alhamdulillah bisa taubat
Sebelum meninggal dunia

Proses taubat membutuhkan waktu
Dan sisa umur itulah waktu untuk taubat
Pasti akan ada kendala-kendala yang akan dihadapi
Tapi yakinkan diri
Sabarkan diri
Itu proses pembersihan dosa-dosa

Alhamdulillah pembersihan dosa-dosa kita dilakukan di dunia
Bagaimana jika pembersihan dosanya dilakukan di akhirat?
Jelas siksanya amatlah berat

Jika waktu pembersihan dosa telah usai
Insyaallah banyak kemudahan yang akan didapatkan

Muslim yang tertimpa rasa sumpek, sedih,
Mendapat gangguan dari orang lain, penyakit
Bahkan duri yang menusuk tubuh
Akan menjadi pembersih dosa-dosa

pilihan

Nikmat abadi Atau siksa abadi
Surga atau neraka
Saat di dunia kita masih bisa memilih salah satunya
Dan pilihan itu perlu diperjuangkan

Memilih nikmat abadi
Menuntut diri untuk jadi orang beriman

Menjadi beriman 
tidak menjadikan seseorang terhindar dari ujian 
Rasa sedih, susah, bahagia 
Kesulitan, musibah, kesenangan
Tetap harus dilalui
Tetap harus dirasakan

Karenanya
Selalu disetiap saat mohon kepada Allah ta'ala
pertolongan-Nya
Kekuatan-Nya
Kemudahan dari-Nya
Kesabaran yang dikuatkan
Hidayah-Nya
Agar bisa selamat
Agar bisa tetap menjadi orang beriman
Hingga nyawa tak di badan lagi

Beriman
Berarti ujian akan selalu menyertai
Tuk Menguji keyakinan
Tuk Menguji kejujuran iman
Tuk Menguji keikhlasan

Beriman 
Bukan berarti bersih dari maksiat
Tetapi saat bermaksiat ia bersegera bertaubat
Tak menunda beberapa jam lagi
Tak menunda ke hari esok
Tak menunda ke tahun depan
Tak menunda hingga tua
Karena Ia beriman
Ia sadar kematian bisa datang kapan saja

Beriman
Senantiasa melakukan taubat
Berusaha setulus hati bertaubat
Tidak memikirkan apa kata orang
Tapi hanya memikirkan dan takut
Akan murka Allah ta'ala
Maka kesalahan, maksiat ini
Harus ditinggalkan
Harus berhenti

Beriman
Senantiasa taubat nasuha
Taubat yang sungguh-sungguh
Taubat ikhlas karena Allah ta'ala
Insyaallah
Hidup akan berkah
Rumah tangga, anak keturunan dan harta
Akan berkah
Yakin itu!

Dengan seperti itu
Selalu dalam koridor Allah ta'ala
Semoga pilihan kita untuk masuk surga
Hidup dengan kenikmatan yang abadi di akhirat 
Dapat tercapai

Tapi ingat! 
Bukan banyaknya amalan yang mengantarkan kita
Tapi karena kasih sayang Allah ta'ala
Yang dikaruniakan kepada kita
Allah ta'ala telah menyaksikan jalan hidup yang kita pilih



Minggu, 13 Juni 2021

Ajal

Tetap maksiat
Tetap lalai
Tetap bersantai-santai
Padahal maksiat masih saja terus dilakukan

Segera taubat kawan!

Adakah jaminan kita masih bisa hidup sebentar?
Adakah jaminan kita bisa menjalankan aktivitas kita sebentar?
Besok?
Nanti?
Adakah jaminan?

Sebentar
Esok
Tak kita tahu
Apa yang kan terjadi

Ada yang pagi harinya masih bercanda
Siangnya sudah tiada
Ada yang sore harinya sibuk mempersiapkan acara dipinggir pantai
Sejam kemudian terjadi tsunami
Ada yang sedang pergi berlibur
Lalu di tengah perjalanan terjadi kecelakaan maut
Kita tidak tahu
Apa yang akan terjadi sebentar

Ajal bisa saja datang kapan pun itu
Tanpa pemberitahuan

Maukah kamu dijemput malaikat maut
Saat berzina?
Saat menonton hal-hal haram?
Saat berhalusinasi hal-hal haram?
Saat berpikiran kotor?
Saat punya utang riba?
Saat sedang bertikai dengan orang tua, saudara, tetangga atau teman?
Saat seseorang terluka karena lisan dan perilaku kita?
Saat bergosip?
Saat main game?
Saat berhuznuzhon?
Saat belum sholat?
Maukah kamu meninggal dalam keadaan bermaksiat?
Masih dapatkah engkau tenang
Di saat bermaksiat, malaikat datang untuk mencabut nyawa ini

AIB

Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan
Saat bersendirian
Atau saat bersama teman-teman

Dan saat tahu 
Jika hal itu adalah perbuatan buruk
Kemudian muncul rasa malu
Maka Alhamdulillah
Hati ini masih hidup
Hati ini masih bisa membedakan kebaikan dan keburukan
Ini karunia yang luar biasa dari Allah ta'ala

Dan setelah tahu hal itu buruk
Tak perlu diri ini curcol
Curhat
Ceritain ke orang-orang
Tentang perbuatan buruk itu
Cukup kamu saja yang tahu
Tak perlu disebar
Mengapa?
Karena Allah ta'ala sedang menutup aibmu
Dan ini karunia Allah ta'ala yang luar biasa
Allah ta'ala melindungimu
Allah ta'ala menjaga kehormatanmu

Sungguh sangat menyayangkan
Ketika Allah ta'ala sudah menjagamu
Menutupi aibmu
Dan kemudian kita justru menceritakannya ke orang banyak
Kita tak butuh menceritakan maksiat ke orang lain

Mengapa bangga menceritakan pelanggaran ke orang-orang
Akankah dirimu tetap bangga ketika itu akan mengantarmu ke neraka?

Stop!
Jangan ceritakan maksiat itu ke orang lain

Dirimu saja yang tahu
Dan cukupkan dengan menceritakannya kepada Allah ta'ala saja
Mohon bantuan-Nya
Agar terhindar dari siksa neraka

Stop!
Jangan ceritakan aib itu ke orang lain
Karena aib, perbuatan buruk itu mengundang murka Allah ta'ala

Masihkah diri ini bisa tersenyum disaat Allah ta'ala murka?

Anggota tubuh

Mata, hidung, mulut
Tangan, kaki, jari jemari
Semuanya itu adalah amanah dari Allah ta'ala
Pinjaman dari Allah ta'ala untuk kita
Seperangkat alat yang digunakan untuk beribadah

Ingat!
Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah ta'ala. Lihat QS. Adz-dzariyat ayat 56.

Allah ta'ala meminjamkan semua perangkat itu 

Mari pikirkan

Ketika kita dipinjamkan oleh seseorang suatu benda yang sangat bermanfaat
Apa yang akan kamu lakukan?

Ingat!
Sesuatu yang dipinjamkan, jika suatu saat si pemilik menginginkannya kembali, maka harus di kembalikan

Misal kita dipinjamkan pensil karena sedang tidak bawa alat tulis pada saat ujian
Apa yang akan kamu lakukan dengan benda yang sangat bermanfaat itu?

Menyia-nyiakannya dengan tidak menggunakannya sebaik mungkin
?
Itu perbuatan bodoh


Menggunakannya tidak pada tempatnya
?
Misalnya, pensilnya digunakan untuk merobek lembar jawaban, atau digunakan untuk memukul2 meja
---
Itu perbuatan bodoh dan w5menyusahkan diri sendiri


Menggunakannya sesuai peruntukannya
?
Untuk menjawab soal ujian
-
Ini perbuatan cerdas!

Begitu pun dengan seperangkat anggota tubuh kita.

Seharusnya digunakan untuk ibadah
Untuk melakukan apa-apa yang dicintai dan diperintahkan oleh Allah ta'ala
Bukan untuk maksiat
Bukan untuk mengundang murka Allah ta'ala

Allah ta'ala memberikanmu seperangkat anggota tubuh
Dia tak menuntutmu untuk membayar itu semua
Dia tak meminta rezeki kepadamu
Dia tidak membutuhkan apa-apa darimu
Karena Allah ta'ala Maha Pemberi Rezeki
Maha Kuat
Maka jangan gunakan seperangkat anggota tubuh yang Allah ta'ala berikan kepada mu untuk bermaksiat

Tak dipungkiri tak mungkin kita tak pernah melakukan kemaksiatan
Pasti pernah
Bisa jadi karena kebodohan kita
Belum paham
Sangat bisa terjadi karena kita lalai
Pun juga sangat bisa terjadi karena godaan syaithon
Juga bisa karena pengaruh pergaulan kita

Saat itu terjadi semoga tidak berlarut-larut
Semoga saat itu pula kita sadar
Bahwa itu adalah maksiat
Semoga saat itu pula hati kita, lisan kita, segera bertaubat

Bertaubat untuk meninggalkan kemaksiatan
Tulus lillahi ta'ala
Insyaallah 
Allah ta'ala akan memperbaiki keadaan kita
Yakin
Pasti
Allah ta'ala akan bantu kita

Senin, 07 Juni 2021

Kuburan

Pernah ziarah kuburan?
Atau sekedar melewati kuburan?

Apa yang kamu lihat?
Batu nisan
Gundukan tanah
Dedaunan
Rumput
Hanya itu

Hanya itu yang bisa kita lihat

Pernahkah saat lewat kuburan, kita diajarkan oleh orang tua kita untuk memberi salam?
Jika iya, kamu pasti bingung
Mengapa harus memberi salam pada kuburan?
Akankah ada yang menjawabnya?

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengajarkan doa salam 

"Assalaamu 'alaikum daaro qoumin mu'miniina. Wa innaa insya Allahu bikum laa hiquun"

"Keselamatan untuk kalian wahai penghuni rumah kaum mukminin. Insyaallah kami akan menyusul kalian"

Ini menandakan ada kehidupan di bawah sana 
Dan 
Nyata Di dalam kuburan ada kehidupan

Orang yang beriman sedang menikmati taman dari taman-taman surga
Mereka menjawab salam kita
Semoga kita meninggal dalam keadaan beriman

Orang fasiq, orang kafir sedang di siksa
Mari segera taubat
Agar tak mendapat siksa

Ada tanya
Bagaimana sanak keluarga kita yang sudah meninggal?
Doakan mereka
Mintakan ampun kepada Allah ta'ala
Semoga terhindar dari siksa kubur
Semoga kuburnya terang & lapang

keinginan

Ingin ini
Ingin itu 
Banyak sekali

Semua-semua-semua
Dapat didapatkan
Dapat didapatkan 
Dengan berdoa dulu...
Minta sama yang punya...

Bukan dengan kantong ajaib yaa...
Hahahah...
Yaiyaalaahh... 
Kantong ajaibnya Doraemon mah animasi, kartun
Bukan nyata
Jadi jangan haluu...

Berdoa
Beramal baik
Sedekah
Ikhtiar
Yakin kalo doamu kan diijabah
Insyaallah kan dapat

Sudah berkali-kali berdoa?
Belum dikabulkan
Jangan putus asa!

Mungkin inginmu itu bukan yang terbaik untuk mu
Kita tidak tau apa yang kan terjadi di masa depan
Katanya, seandainya kita tau apa yang kita inginkan itu akan berakhir tidak menyenangkan
Tentulah kita tidak akan menginginkan itu terjadi pada diri kita
Atau
Kita harus kecewa karena tak berhasil mendapatkan yg diinginkan
Ternyata dibalik kekecewaan itu ada bahagia yang sedang bersembunyi

Sudah berkali-kali berdoa?
Belum dikabulkan
Jangan putus asa!

Mungkin Allah ta'ala sedang senang denganmu, 
karena kamu terus meminta pada-Nya
Karena kamu merengek pada-Nya
Karena kamu membutuhkan-Nya
Karena kamu menggantungkan harapanmu pada-Nya

Sudah berkali-kali berdoa?
Belum dikabulkan
Jangan putus asa!

Mungkin karena kamu sedang diuji
Seberapa besar kesabaranmu menantikan hal yang kamu inginkan
Bisakah kamu melalui itu
Kalau bisa bersabar, 
maka akan sangat besar rasa Nikmat itu saat mendapatkannya

Sudah berkali-kali berdoa?
Belum dikabulkan
Jangan putus asa!

Mungkin iman mu sedang di uji
Apalagi yang sedang hijrah
Apakah hijrahmu benar-benar
Atau benar?

Senin, 24 Mei 2021

Ketetapan Allah adalah yang terbaik-Radio Fajri.Fm

Kita akan mendapati kesedihan, 
Kita juga akan mendapati kesenangan, kebahagiaan
Adakalanya kita mendapati hal yg tidak menyenangkan
Tidak sesuai dengan harapan
Akan senantiasa seperti itu
Karena kehidupan adalah tempatnya ujian

Kesedihan yang menimpa kita
Adalah hal yang tidak diharapkan
Kita berusaha meraih hal yang dikira baik
Mengorbankan yang dimiliki untuk kebahagiaan
Berusaha semaksimal mungkin
Kaki di kepala, kepala di kaki
Untuk menggapai harapan yang ingin dicapai
Tapi ternyata harapan tersebut tidak bisa kita dapatkan

Saat itu, terkadang kita menyalahkan orang lain
Bahkan menyalahkan Allah ta'ala
Astaghfirullah
Karena ketetapan-Nya tidak sesuai dengan keinginan kita
Akan tetapi, setelah berselang beberapa waktu
Kita baru menyadari bahwa ketetapan tersebut adalah yang terbaik untuk kita

------------------------------------------
By Abi rizal Al badawy

Kenangan merupakan bentuk kejadian yang dialami seseorang
Baik itu indah Mau pun kurang indah
Kenangan adalah peristiwa yang telah tergariskan dan dilalui 
Sebagai perjalanan takdir manusia
Takdir adalah ketetapan dan kehendak Allah taala
Dan kita selaku hamba-nya wajib menjalani dengan sabar & ikhlas

Rezeki &ajal adalah suatu ketentuan dan telah dijamin oleh Allah
Selama masih ada sisa ajal
Maka rezeki akan terus menghampiri
Dan rezeki akan terhenti pada saat ajal sudah pada waktunya

Nikmati hidup pada hari ini
Dengan penuh keikhlasan hati
Senantiasa bersabar
Taburkan senyuman 
baik dalam keadaan suka maupun duka
Niatkan & ikhtiar kan 
Jiwa & raga untuk hijrah menuju ke kebaikan
Dan yang jauh lebih baik agar kelak di masa yang akan datang kita akan tengok
Indahnya kenangan kita pada hari ini

Dan insya Allah mampu menjadikan diri
Jadi peribadi yang jauh lebih baik & bermanfaat

Yuk kita tinggalkan masa lalu dan hijrah
Perbaiki diri pada perjalanan waktu setiap detiknya dengan beristighfar dan dzikrullah

Sebaik-baiknya masa depan adalah kehidupan alam barzakh yang penuh dengan kenikmatan
Terang benderang, penuh kesejukan
Dan ditemani sahabat yang baik rupa perangainya


Yuk kita hijrah
Perbaiki amal ibadah
Istiqomah
Perkokoh iman & taqwa
Perbanyak tadabbur Al-Qur'an
Sedekah
Perbaiki hubungan silaturahmi terutama kepada orang tua dan saudara kita yang masih hidup

------------------------------------------

By. Dewi Herawati

Barangsiapa yang mengerjakan amal Sholeh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepada nya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS. An-nahl:97)

------------------------------------------
By Adit.

Setiap kejadian yang Kita alami
Allah lah yang menetapkan
Dan kitalah yang merasakan
Namun Allah tidak lah memberikan ketetapan 
Melainkan ada hikmahnya 
disetiap kejadian Selalu ada pelajaran
Ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk kita
Maka kita butuh memperbanyak tawakal kepada Allah

------------------------------------------

Perjalanan hidup kita sudah digariskan
Oleh Allah Subhana wa taala
Hal itu sudah dituliskan 500rb tahun sebelum penciptaan langit dan bumi
Ini membuat hati kita semakin tenang
Semakin damai terhadap hal yang kita alami.
Baik duka maupun senang
Mari senantiasa syukuri dengan beribadah
Kepada Allah Subhana wa taala

------------------------------------------

By. Razak Mubarok

Yang terbaik adalah ketetapan Allah
Jika seseorang hamba telah berusaha
Dan telah berdoa
Maka hasil akhir yang Allah tetapkan
Adalah yang terbaik bagi hamba tersebut
Kenapa?
Karena yang terbaik adalah pilihan Allah taala

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. QS. Al-Baqarah:216

Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

"Bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah. Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah jadikan  padanya kebaikan yang banyak. QS. An-nisa:19

------------------------------------------

By. Ummu Azka

Yuk dekatkan diri kepada Allah
Karena dengan begitu 
Kita lebih tenang, sabar & tawakkal
Dalam menghadapi semua cobaan yang Allah berikan kepada kita.

------------------------------------------

Mari berSabar terhadap sesuatu yang tidak mengenakkan
Serahkan setiap urusan kita kepada Allah taala
Karena Allah ta'ala adalah Rabb kita, pencipta kita
Dan yang paling tahu tentang apa yang kita butuhkan

------------------------------------------

By. Ihsan

Allah yang beri kita beban
Allah juga yang ngasih kita kekuatan
Maka bersabarlah

------------------------------------------

By.hamba allah

Manusia hanya merencanakan
Allah ta'ala lah yang menetapkan apa yang baik dan tidak untuk hambanya

------------------------------------------

By. Ummu lira

Perbanyak baca Al-Qur'an
Hati jadi tenang
Walau punya banyak masalah
Dan Masalah pun akan terasa ringan

------------------------------------------

By. Ummu Aini

Terimalah apa yang telah Allah ta'ala tetapkan untuk kita
Agar kita selalu bisa Istiqomah di jalan Allah
Inilah yang terbaik untuk kita
Dan pasti ada pelajaran untuk kita
------------------------------------------

By. Nisa

Suka dan duka
Dibalik semua itu ada ibrahnya
Karena Allah tau yang terbaik untuk kita

------------------------------------------

By. Erik 

Perbanyak istighfar, dzikir & sholawat
Yakin akan tenang jiwa kita

------------------------------------------


Minggu, 23 Mei 2021

Sudahi

Keinginan itu ingin saya kubur dalam-dalam
Bukan berarti benci
Hanya saja terlalu tinggi harapan itu
Harapan yang tinggi hingga sulit untuk dicapai
Walau berbagai usaha sudah dilakukan
Tapi tak kunjung pula keinginan itu tercapai
Belum saatnya
Nanti kan ada saat yang tepat
Belajar lagi
Perbaikan lagi
Tapi
Sabar itu mulai berganti suuzhon
Astaghfirullah
Benih-benih kebencian mulai di semai
Tapi keinginan itu sudah tumbuh sejak lama
Apa yang perlu dilakukan
Perbaikan diri???
Entah... mulai jenuh
Bukannya membaik
Tapi semakin memburuk
Karena kecewa
Belajar lagi
Selalu... 
Tapi parah
Awalnya menerima
Dan berakhir dengan keresahan
Sudahlah
Ingin segera berakhir saja

Selasa, 27 April 2021

Baru Nongol

Kyaaaaa.....


Udah tahun 2021 nih...
Lu kemana aje???
G pernah nongol
G pernah nulis lagi


------------------------

Beri salam kek...
Tanyain kabar kek....
Ini malah teriak-teriak

Lu rindu ya?


------------------------

Okay!
Assalamu'alaikuuummmmmm....
Piye kabare?

Rindu?
Kagaklahhh...
Lu itu ngilang bertahun-tahun woy!

---------------------------

Nahh... Gitu dong!
Ini baru anak manisss

Wa'alaikum salam
Alhamdulillah baik:)

Katanya gak rindu?!
Tapi kok nyadar ya kalo gw ngilang
Tapi kok nyadar ya klo sudah bertahun-tahun gak nyamperin

Itu namanya apa ya?!

---------------------------

Hmmmm ... :/


----------------------------


Hahahaha...  
Ngaku ya, kalo rindu?


-----------------------


Terserah lu wae....


----------------------

Jangan marah dong!
Senyum....


---------------------

๐Ÿ˜ฌ

--------------------

Kepaksa banget senyumnya...
Di ikhlas in kNapa?
Spy dapat pahala gituuu


--------------------

๐Ÿ˜

--------------------

Mantappph

Iya nih ngilang kapan taon yak?
Maaf ye...

Oiya... 
Tadi saya udh baca lagi tulisan2 sebelumnya
Senyam-senyum sendiri bacanya
Jd teringat kondisi saat itu... 
Dan
Maaf banyakan gajenya 
Jangan masukin ke hati Yoo


--------------------

Kali ini nulis apa?

--------------------

Entah,
Maybe nano-nano lagi

--------------------

Smg kali ini bermanfaat ya...

--------------------

Entah,
Klo lagi mood, nulis
Itu juga klo lagi ingat ada lu...

--------------------

Hahahaha....
Saya mah habis manis sepat di buang
Tapi gak papa
Intinya bisa termanfaatkan

--------------------

Ganbatte๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

--------------------

Semangat!!!
Menyemangati diri sendiri