Sabtu, 09 Maret 2013

Kenangan itu...

Sendiri, hmmm...
       Itu yang kurasakan sekarang. Hanya itu, yang saya rasakan beberapa bulan terakhir ini. Maksudnya, rasa itu yang dominan. Yahhh... Betapa pun banyak orang disekelilingku, tapi saya merasa sendiri. Dan akhirnya saya tau rasa yang kamu rasa. Sulit ternyata dan menyiksa. Tapi kondisi kita berbeda. 
       Saya berada di pulau Jawa, jauh dari Keluargaku yang paling saya sayangi. Mama, Bapak, Nenek, Kakek, Tante, Om, Adikku, Kakak... Kakak??? Maklum saya anak pertama, tapi saya menganggap mereka sebagai kakak. Yang kini telah berubah status,  mereka telah menikah. Mereka yang membantuku bangkit dari keterpurukanku di tahun itu, mereka yang mendukung dan mendoakanku hingga kini saya bisa seperti ini. Saya merindukan kalian. Sangat. Saya belum mendapatkan kakak sepertimu disini. Dimana saya bisa bercerita apa saja, didengarkan, diceramahi, dimarahi, dinasehati dan disayang tanpa rasa canggung.
       Mama, Bapak, Nenek, Kakek, Tante, Om, dan Adikku, kalian tiada duanya. Terimakasih ya Allah, memberiku anugrah keluarga "MANAKKU". Saya merasa sangat beruntung ditempatkan ditengah-tengah mereka.
       Trio kwek kwek buat julukan kami (Riah-Imha-Lely) yang selalu kemana-mana selalu bertiga. Cupir (Cuci piring) bertiga, makan satu piring bertiga, jagain adek2 bertiga, klo nginap satu kamar juga bertiga. jika ketiga orang tersebut datang dalam sebuah acara keluarga, dan salah satu diantara mereka tidak bersama, atau ada yang menyendiri, maka hal tersebut selalu dianggap indikator sedang ada masalah diantara kami bertiga. Klo saya jujur saja, hal yang membuatku menghindar dari mereka karena kecemburuanku yang terlalu tinggi. hahaha... maaf, karena saya begitu menyayangi kalian. Rasa itu seperti angin, tak berwujud tapi dapat dirasakan.
      Sodara-Q, nutfah teman sebangkuku, teman bombekku, orang yang paling sabar menghadapiku, dan orang yang sering kutindas. Maaf ya..., maya teman berdebat yang tak ingin dikalahkan dan selalu berujung dikemenangannya... huft... , Uphy, Lia dan Idha yang sudah kuanggap saudaraku sendiri, yang jika saya pulang, maka saya harus ke rumah mereka atau ketemu mereka. Klo g ketemu mereka, berarti bukan pulang kampung namanya. hehehe.... Saya belum mendapatkan teman seperti kalian disini.
     Ai, Akbar, Iqbal, Fahri, Suna, Windah, Asma, dan Darma, teman jokka, dan main . Dan Anag EKSISSS yang sangat eksiss tentunya, mereka telah dewasa. Saya merasa pangling ketika bertemu mereka kemarin. hahahah... pada berubah. Bukan lagi anak SMA. 
        Dan memang betul, masa SMAlah masa yang paling indah menurutku. Masa kenakalan dan kejahilan merajalela. Indah pada masa itu. Kapankah saya dapat rasakan itu kembali? Bukan kenakalan dan kejahilan itu, tapi kebahagiaan itu. Kebahagiaan saat berkumpul bersama.
       
      Jauh dari mereka. Di sini ragaku berada, Tapi disanalah hati dan ruhku menetap. Semua telah diatur oleh-Nya. Ada yang harus saya jalani disini, mencari sesuatu yang akan diberikan-Nya. Menjalani ketetapan-Nya. Hasil bukanlah tolah ukur-Nya, tetapi PROSES inilah yang menjadi penilaian-Nya.
        Pertanyaan untukku, apakah saya menjalaninya dengan ikhlas? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan untuk berkomentar. Silahkan...