Rabu, 28 Maret 2012

Tersembunyi dan Menggerogoti INDONESIAKU

COPY DARI SALAH SATU GRUP. ENTAH BENAR ATAU GA, KALAUPUN INI TIDAK BENAR, TAPI ISINYA HAMPIR SESUAI FAKTA. INI MERUPAKAN PERINGATAN KERAS BAGI KITA SEMUA YANG MEMILIKI HATI NURANI UNTUK TERUS MEMBRIKAN DEDIKASINYA UNTUK NEGERI TERCINTA INDONESIA.
MOHON DIRENUNGKAN BAGI PARA MAHASISWA (Calon Pemimpin Bangsa)

Semoga kita sadar dan menjadikan ini semua batu loncatan.




Pidato presiden bush
Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia

Ehm ehm...

Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, freeport, Bangkir2 Internasional, Dan semua yang telah membantu kami membiayai perang irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.

Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.

Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha haha. (penonton tertawa).. kasihan-kasihan.

Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan jepang, australia, dan cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. ( penonton tertawa ).
Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin. Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk disuap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha ( penonton tertawa ).

Tunggu,tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. Sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.

Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.

Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % lading minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan2 kita. ha ha ha (penonton tertawa), ....Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negari itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita. Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi, militer, politik, budaya,Teknologi, dan lain-lain dan lain-lain

Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka,biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.

Sekian dan terima kasih.

President USA
George W. Bush

Sabtu, 03 Maret 2012

Dibalik Facebook

Tiga tahun yang lalu, FB tenar di sekolahan. Semua siswa yang menenteng hape dengan aplikasi internet standar mempunyai FB. Tuts-tuts pada hape ditekan-tekan untuk menuliskan kalimat. Walau pun kalimatnya hanya "PAGI..."

Trend tersebut cepat merambah keseluruh siswa, walau pun hape mereka tak punya aplikasi internet. Sahut-menyahut pun tak kalah, kala mereka telah mempunyai FB. Yang pada intinya
 "Add Aku ya...", 
"Kok kamu belum ngonfirm saya?" 
ato "aku sudah add kamu kok"

Diantara sahuta-sahutan itu ada sahutan yang begitu menekan "FB itu haram". Sontak beberapa siswa tidak menyetujui dan menanyakan mengapa diharamkan? Ada yang bilang FB itu akan memunculkan berbagai maksiat yang akan merugikan orang lain. Dan memang benar, saat FB itu tenar, banyak maksiat yang terjadi seperti penculikan, penipuan, perkelahian. dan bahkan pemerkosaan. 
Namun berita-berita itu dikalahkan dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang butuh komunikasi dan membangun jaringan. 


Selain itu, muncullah sebuah persepsi bahwa yang nggak punya FB, kuno. Walhasil, saya sebagai siswa saat itu ingin mencoba, tapi tak tahu bagaimana caranya. Namun, di suatu hari, saat nenekku ingin melihat omku di perantauannya difasilitasi oleh bapak, adik dan omku untuk melihatnya via YM. Dengan memanfaatkan kondisi saat itu, saya dan adikku berjuang untuk membuat FB. Dengan begitu cekatan adikku memulai, tapi tak berhasil walaupun sudah berkali-kali dicoba. Giliranku tiba, dan Yesss... saya bisa membuat FB. Tapi, Ada pertanyaan yang terbersit di hatiku. Akan kuapakan FB ini? tohh saya hanya punya hape yang tak mempunyai aplikasi internet. Gubrakkk... Berbulan-bulan FB itu tak terjamah setelah saya membuatnya. Nggak sampe setahun sih.

Menanggapi kata "FB itu haram", menurutku kembali lagi pada si penggunanya. Jika digunakan dengan baik, ya tentulah akan bermanfaat. Jika digunakan dengan sembarangan, ya hasilnya juga seimbang dengan yang dilakukan. Dampak pastilah merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Setelah mendapat hape yang lebih canggih, saya mulai mendapat virus tanpa hari tanpa buka FB. Mulai menulis status dari skala berbobot sampai skala sangat GJ ditambah dengan kegalauan. 
Selang tahun berganti, kini twitter ada dengan aplikasi yang lebih menarik, namun tetap saja FB ramai. Dengan status yang masih saja... 
"Saya sakit... hiks...:'("
"Waahh telat..."
"Tolong Rossi,  1000 Rose buat Rosa" -Ehhhh kayak mirip........-
"Maapin Rossi ya Rosa"
dsb.

Pusing bacanya jika status-statusnya kayak gitu. Intinya hanya ingin dapat perhatian dan curhat GJ. Terlebih lagi status "Tolong Rossi,  1000 Rose buat Rosa" . waahh... apalagi lagi klo beneran kekumpul 1000 rose. Ini tandanya sudah ada penyimpangan.

Jika Dilihat dan diselidik lagi,  kebanyakan pengguna FB itu hanya menggunakannya itu curhat.
Sampai akhirnya saya mendapat info bahwa FB yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, ternyata ada usaha terselubung. Yakni agar manusia-manusia itu menuliskan rintihan, permintaan dan semacamnya ke FB tersebut.  FB itu layaknya tempat mengaduh, merintih, merengek, memohon dsb. Bahaya dong! Kok aplikasi kayak gitu, bisa membuat nyata apa yang diinginkan, bisa membuat tenang, bisa ngilangin rasa sedih... Padahal tempat meminta, mengaduh, merengek dan memohon itu kepada yang punya. Yakni ALLAH swt. Laa ilaaha illallaah

"Maka ketahuilah bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah dan mohonlah ampun atas dosamu" (QS. Muhammad:19)